IMG-20230404-WA0043

Setara Gelar Rakor Perdes di Kota Pekalongan

 

Pekalongan, – Sebanyak 15 peserta dari 5 kelurahan di Kota Pekalongan mendapatkan materi tentang peraturan desa atau SK Lurah, pasalnya kegiatan ini sebagai bentuk dari rangkaian kegiatan Safe4c yang sudah dilaksanakan di bulan sebelumnya, kegiatan yang digelar oleh fasilitator dari yayasan berdaya mitra dari Setara diselenggarakan dalam ruang 3 negeri Setda Kota Pekalongan, selasa, (4/4).

Masing-masing kelurahan yang ikut Rakor Perdes yakni dari Kelurahan Podosugih,Banyuurip, Klego, Degayu dan Panjang Wetan dan di wakili oleh 2 fasilitator masyarakat dan 1 kelurahan.

Wahyuningsih, perwakilan Fasilitator Masyarakat Kelurahan Banyuurip dalam penyampaian rencana tindaklanjut saat rakor, tim fasilitator masyarakat dan pihak kelurahan sudah 7 kali melakukan sosialisasi dari tingkat RW dan juga PKK.
” Dengan non anggaran alhamdulillah, terlaksana semua hasil dari RTL yang dibuat tim, dan bahkan ada respon warga setelah sosialisasi, sehingga sosialisasi dilakukan secara mandiri,” katanya.

Praktek PATBM yaitu kasus anak mogok sekolah mengingat kelurahan Banyuurip menduduki peringkat ke 2 terbanyak di Kota Pekalongan.
” Kasus terbaru dan lagi kami lakukan pendamping sampai harus di telefon anak yang tidak sekolah bukan karena tidak mampu melainkan malas dan masalah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Bahrul Ulum selaku Fasilitator, menuturkan pada prinsipnya kelurahan sudah mempunyai SOP semua.
” Karena kelurahan sudah mempunyai SK Lurah tentang PATBM, atau Forum anak tinggal sudah efektif belum dijalankan di wilayah nya,” tuturnya.

Terlebih, lanjut dia, SOP yang ada bisa menjadi acuan untuk layanan yang baik bagi perlindungan perempuan dan anak di Kota Pekalongan.
” Di Pekalongan SOP nya sudah baik, tinggal lintas koordinasi dengan DPMPPA atau ke LPPAR sehingga proses layanan nya bisa terlaksana dengan maksimal,” jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa hasil dari asistensi UPTD PPA kemarin menjadi hasil yang cukup baik mengingat kegiatan Safe4c yang masih minum anggaran bisa di usulkan.

” Alhamdulillah, walaupun tidak seberapa, tapi dari hasil rakor UPTD PPA mengusulkan anggaran 10 juta untuk kegiatan safe4c bagi semua kelurahan di Kota Pekalongan,” pungkasnya.

Bagikan Ke :