Pekalongan, – Sebanyak 60 peserta mendapatkan sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender (KBG) Eksploitasi dan Penyalahgunaan Seksual Anak di Ranah Daring (OCSEA) dari Fasilitator Masyarakat Kelurahan Podosugih di GOR Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat, kamis (6/7).
Peserta yang masing-masing dari perwakilan Tokoh Masyarakat, RT dan RW serta Karang Taruna dan Forum Anak, di hadiri oleh Lurah Podosugih dan perangkatnya.
Dalam sambutannya, Edi Yulis Lurah Podosugih menerangkan bahwa beberapa kasus yang terjadi di media sosial sangatlah memberikan dampak yang luar biasa bagi anak-anak.
” Perlu adanya sosialisasi menyeluruh ke se kelurahan Podosugih untuk menekan kasus yang terjadi karena media sosial, salah satunya penipuan dan kasus eksploitasi lainya yang mengarah pada hal seksual,” katanya.
Dirinya menambahkan, bahwa kegiatan yang di sambut baik semua peserta sehingga antusiasme untuk melakukan pencegahan melalui sosialisasi bisa berjalan dengan baik.
” Harapannya sosialisasi ini terus berlanjut secara langsung kepada anak atau remaja lewat semua lembaga yang ada agar lebih maksimal,” tambahnya
Sehingga, lanjut dia, pihaknya akan mendampingi fasilitator masyarakat untuk mengadakan sosialisasi di wilayah Podosugih.
” Semoga menjadi efek yang baik untuk Kelurahan Podosugih dalam hal penanganan di ranah daring,” lanjut dia.
Sementara itu, Bayu Wahid salah satu Fasilitator masyarakat Kelurahan Podosugih, menuturkan hasil dari pelatihan ini akan dilaksanakan sebagai rencana tindaklanjut.
” Komitmen kami semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat umum tentang pencegahan dan penanganan eksploitasi atau penyalahgunaan seksual anak di ranah daring,” tuturnya.
Termasuk sosialisasi perdana yang di dukung pihak kelurahan Podosugih secara bersama-sama mensosialisasikan program ini.
” Jika hari ini 60 peserta ke depan lebih banyak lagi program ini bisa tersampaikan ke masyarakat, sehingga paham tentang KGB dan OCSEA,” pungkasnya.