IMG_20230327_110838

Isu Perlindungan Perempuan dan Anak diangkat Saat Musrembang

 

Pekalongan, – Kelurahan Banyuurip Kecamatan Pekalongan Selatan merupakan salah satu kelurahan yang dipilih untuk program safe4c, pasalnya dari hasil kegiatan rencana tindaklanjut saat pelatihan fasilitator masyarakat tahun 2022, banyak sekali kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan sasaran masyarakat umum dan juga anak-anak.

Kelurahan Banyuurip juga yang paling banyak melaksanakan sosialisasi perlindungan perempuan dan anak di beberapa lokasi, dan sangat memberikan dampak besar terhadap beberapa kasus di kota Pekalongan.

Nursantosa, Lurah Banyuurip dalam sambutannya, bahwa sangat mendukung program Safe4c yang ada, sehingga keterlibatannya bukan hanya orang tua saja melainkan anak-anak dalam memberikan aspirasi.
” Dampaknya sangat kelihatan, sekarang paradigma yang biasa kegiatan masyarakat umum yang di ajak sekarang anak-anak merasa senang jika di libatkan dalam kegiatan dari kelurahan.” katanya, di kantor kelurahan, senin (27/3).

Pihaknya merasa senang, sampai kegiatan Musrenbang pun isu Perlindungan perempuan dan anak juga menjadi salah satu pembahasan.
” Alhamdulillah ini jadi isu yang akhirnya ikut menjadi pembahasan karena dianggap sangat penting.” tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya masih mempunyai PR di kelurahan Banyuurip yang masih banyak terjadi yakni angka putus sekolah.
” Kasus pernikahan anak memang tidak ada, namun malah fenomanya adalah angka anak tidak sekolah malah banyak,” lanjut dia

Menurutnya, Banyuurip yang merupakan kelurahan yang hampir rata-rata adalah pekerjaan di home industri batik tentu tidak serta merta karena faktor ekonomi.
” Memang kompleksitas anak tidak sekolah juga bukan karena tidak mampu tapi karena faktor lain yang memang kelurahan dengan pihak babinkamtibmas lagi mencoba untuk pendekatan agar dikembalikan ke sekolah,” tuturnya.

Namun dirinya mengungkapkan, apresiasi juga dalam kegiatan yang masih minim anggaran program Safe4c bisa tetap ada dilaksanakan.
” Kadang kegiatan Posyandu Renaja kami sisipkan agar ada sosialisasi tentang perlindungan perempuan dan anak sehingga bisa tersampaikan dengan baik,” pungkasnya.

Bagikan Ke :