WhatsApp Image 2022-12-27 at 23.37.44

Kades Wlahar Minta Stakeholder Aktif Memastikan Warga Bebas Stunting dan Kekerasan Perempuan dan Anak

Larangan, – Peran aktif perangkat desa, bidan desa dan masyarakat umum diperlukan dalam melakukan kegiatan proses pencegahan kekerasan perempuan dan anak di Desa Wlahar Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Waryono, Kades Wlahar mengatakan, peran aktif semua penting dan harus di gerakan sebagai langkah nyata.

” Stakeholder yang ada harus aktif melayani semua bentuk laporan dari bidang kesehatan dan bentuk kekerasan yang terjadi pada masyarakat lain salah satunya kekerasan perempuan dan anak,” katanya, jumat (4/11).

Dirinya berharap, bisa memastikan agar kasus-kasus yang ada di Desa Wlahar tidak terjadi.

” Kita semua harus bekerjasama agar kasus kesehatan tentang stunting dan kekerasan perempuan dan anak benar-benar tidak ada,” tambahnya.

Bahkan lanjut dia, adanya kegiatan Tim SAPA dan rembug stunting ini bisa menjadi ilmu yang perlu kerjakan agar masyarakat Desa Wlahar aman dan nyaman.

” Tidak ada lagi kasus yang terjadi dan Desa Wlahar menjadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.” kata dia.

Sementara itu, Eni Listiana, Camat Larangan, dalam sambutannya menuturkan Perempuan dan Anak menjadi sangat rentan terhadap kekerasan yang terjadi selama ini.

” Perempuan harus kuat dan tidak ada lebel bahwa dirinya lemah, sehingga perempuan itu bisa berdaya saing di masyarakat umum,” tuturnya.

Dirinya berharap, gerakan SAPA ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat sehingga ada hasil yang menjadikan perubahan signifikan agar tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

” Gerakan ini harus jadi gerakan perubahan dalam pola pengasuhan anak yang baik dan maksimal bagi perempuan,” pungkasnya.

Bagikan Ke :